Rencana Tuhan...

Table of Contents

Hari ini genap sudah 2 bulan aku berada di negara ini. Tanpa pernah aku rencanakan sebelumnya Tuhan mengantarku ketempat ini. Saat pertama aku dikirim Tuhan kemari, aku sempat merasa tidak mampu dan merasa sangat bingung. Apakah harus kuterima ato harus kutolak. Aku bertanya tanya
pada Tuhan, inikah rencanaMu? Kalo benar rencanaMu tolong kuatkan aku Tuhan, pintaku dalam doa.

Ah, kalo kembali pada saat saat pertama aku ditawari pekerjaan ini sama sekali dalam hati tak ada keinginan untuk mencoba. Bagaimana tidak? Bahasa inggrisku masih kacau balau, bagaimana aku akan hidup, tanyaku? Tapi, karena dia terus memberiku support, akhirnya aku coba juga tawaran itu walaupun jujur, aku sama sekali yakin aku tidak akan diterima. Tapi ternyata Tuhan berencana lain, aku diterima dengan kualitas bahasa inggris yang amburadul dan semua orang memberi dukungan penuh buatku yang membuatku hampir menangis karena terharu (sengaja menahan tangis bo, soalnya malu). Dan Puji Tuhan, Ia mempermudah segala sesuatunya.

Aku pernah meminta padaNya sesuatu dan aku percaya kini Tuhan jawab doaku walaupun pada mulanya ada rasa takut untuk menghadapinya. Untunglah Ia juga mengirimkan orang orang untuk menguatkan aku. Terima kasih Tuhan.

Dan disinilah kini aku berada, dalam negara yang asing bagiku walaupun aku pernah menginjaknya sebelumnya. Dan dengan segala keterbatasan bahasa (hopely ini hanya sementara) aku bertahan dan hidup.

Singapore, disini aku kini berada.

natalenaputri - 2007