Bisik jiwaku

Table of Contents
Aku takut,
sangat aku takut untuk memulai hubungan ini
aku takut jika nantinya aku akan mencintaimu
aku takut jika nantinya aku akan menyayangimu

Kau ulurkan tanganmu
dan mencoba memapahku dalam jalanku
hingga aku bisa berjalan tanpa tersandung lagi
tapi sampai kapan ini berlangsung

Setiap hari bersamamu
menatap senyummu, memandang matamu
ingin kumiliki semua itu....

Berada didekatmu membuatku bahagia,
sekaligus mengiris hatiku
menangis aku dalam tawa

Ingin aku kabur meninggalkanmu,
pergi menjauh darimu
walaupun ku tak tahu harus lari kemana tuk jauhi bayangmu

Tapi saat batinku sudah siap untuk melangkah
engkau datang dan memohon padaku
menghalangi jalanku dengan tangismu
bagaimana aku bisa??????

Rasa logika seolah olah sudah lari daripadaku
aku tak mampu berkutik jika air mata telah membasahi pipimu
lalu aku akan menghapus airmatamu dan mengenggam tangamu

Ah, sampai kapan kuharus disini
berada diantara dirinya dan dirimu
apakah sampai air matamu habis mengering,
sehingga tak perlu aku basuh kembali?
lalu siapa yang akan basuh air mataku?
jika aku harus berbagi dengannya?



natalenaputri-puisi


by: natalenaputri

Post a Comment