Kenapa dia harus?

Table of Contents
Aku sangat marah dan bener bener sakit hati. Mengapa ia tega seperti itu? Bukankah aku juga manusia, at least bukankah dia bisa kabari bahwa ia tidak bisa menyediakan waktunya walaupun hanya beberapa menit saja? Sehingga tak perlu kan aku menunggu sekian lama hingga larut malem begini?

Ato mungkin karena aku bukan siapa siapa? tapi aku juga kan punya hati yang bisa juga terluka.  And sedikitpun ia tidak meminta maaf. Tuhan, apakah salah kalo selama ini aku menilai dia seorang yang baik? Apa karena aku berbuat sebuah kesalahan kecil, bahkan aku telah memperbaikinya dengan mengorbankan waktuku? Apa pantas aku diperlakukan begini Tuhan? Ato hatikukah yang teralu rapuh?

Tuhan, saat ini aku bingung apa yang harus kulakukan? Marah padanya? Aku hanya bisa menahannya dalam diriku, dan semua hal itu membuatku terluka. Tuhan, mengapa ia tak peduli akan perasaan orang lain? Tuhan, tolong bantu aku untuk memaafkan dia, bantu aku lapangkan diri dan hadapi ia esok hari.

Selama ini aku tak pernah mengeluh kalo harus mengorbankan waktuku, tapi Tuhan..................ia tak menghargai pengorbananku.

Post a Comment