Philippe cuma bisa geleng geleng kepala karena kami langsung terbang ke Barcelona, padahal baru 1 hari sampai di Eropah, masih jetlag. Kami terbang dengan pesawat budget airlines easyjet, harga yang kami bayarkan termasuk murah karena beli 1 bulan sebelum keberangkatan. Pemeriksaan untuk masuk kedalam bandara sangat ketat, semua benda logam baik itu belt, jam, anting dan lain sebagainya harus dilepas, tak ketinggalan juga jacket and boot. Proses boarding juga sedikit ribet, sebelum naik ke pesawat petugas memeriksa seluruh tas cabin yang kita bawa, hanya 1 tas cabin yang diperbolehkan untuk boarding. Pesawat mendarat di bandara El Prat Barcelona, walaupun sedikit mundur dari jadwal.

Dengan modal map dan tanya sana sini, kami naik metro dari bandara El Prat Barcelona ke hostel. Petunjuk metro hampir sama dengan MRT di Singapore, sehingga kami tidak memiliki kesulitan sama sekali tetapi kami agak sedikit sulit menemukan metro menuju pusat kota karena tidak terhubung langsung dengan Terminal 2 ditambah tidak banyaknya orang yang bisa berbahasa Inggris.

Hostel kami di Barcelona berada di jalan Paseo Gracia, untuk ke jalan La Ramblas cukup berjalan kaki. Kamarnya tidak terlalu besar, tetapi sangat bersih dan ownernya juga sangat ramah. Kesulitan yang kami hadapi disini adalah banyak orang Spanyol yang tidak berbahasa Inggris, sehingga sangat sulit untuk memesan makanan. Untunglah makan siang kali ini, owner hostel membantu kami untuk memesan makanan dan juga memberikan rekomendasi tempat makan. Harga makanan yang ada lumayan murah, kami cukup membayar €10 untuk full menu (appetizer,main course, dessert and minum). Untuk dessert saya mengorder makanan specific Spanyol, yang terbuat dari alpukat, tetapi sangat tidak cocok dengan lidah saya, sehingga dessert tersebut terbuang percuma.
Barcelona terkenal dengan bangunan karya
Antoni Gaudi. Bangunan pertama yang kami kunjungi adalah
Casa Batllo. Bangunan ini sangat unik baik dari bangunan luar maupun interiornya apalagi atapnya, sangat unik. Kami mengexplore dari lantai ke lantai, mengagumi setiap detil designnya. Kami menghabiskan hampir 2 jam untuk explore building ini sebelum kami menuju bangunan yang lain.Setelah itu kami melanjutkan explore bangunan sekitar seperti Casa Mila dan karya Anthoni Gaudi yang lainnya tetapi kami tidak masuk kedalam, hanya mengambil photo dari luar.

Tak kuat menahan angin sore yang begitu dingin, kami kembali ke hostel dengan kondisi tubuhku drop, entah karena jetlag, keletihan atau cuaca tidak bersahabat dimusim dingin ini. Masih dengan pakaian lengkap (coat & boot), tempat pertama yang langsung kutuju adalah kasur. Aneh rasanya, aku tak sanggup membuka mata dan tubuhku rasanya berat sekali. Samar-samar aku mendengar owner hotel mengetuk pintu kamar untuk mengajak beramah tamah dan dinner bersama, Rina juga mencoba membangunkanku, tapi aku tak punya tenaga even untuk duduk dan membuka mata walaupun aku masih bisa mendengar semuanya (sepertinya aku memang jetlag). Entah sudah berapa lama aku tertidur, tapi begitu terbangun aku sudah merasa enakan dan siap dengan hari esok yang sudah menunggu.
Setelah sarapan Pop Mie (sengaja bawa dari Indonesia) di hostel, kami langsung menuju gereja cathedral
Sagrada Familia tetapi sayang masih direnovasi, banyak access lift yang ditutup, renovasi ini katanya akan selesai beberapa tahun lagi.:-P Tak banyak yang bisa dilihat kami pun naik metro ke Placa de Catalunya.
Di square ini banyak orang orang duduk santai sambil memberi makan merpati. Tetapi karena kami tiba agak pagi, tempat ini belum terlalu ramai dan lantainya masih basah dan kami melanjutkan perjalanan ke La Ramblas.

La Ramblas merupakan sebuah jalan yang sangat terkenal di Barcelona (spot wajib bagi turis). Disepanjang jalan ini banyak sekali orang berjualan bunga, toko oleh oleh dan juga patung patung manusia (pantomim) salah satu hal yang menarik di jalan ini. Untuk berphoto kita harus membayar Euro 0.50-1.
Mengikuti petunjuk jalan yang cukup gampang dibaca kami tiba di La Boqueria market, sebuah pasar tradisional yang menjual ikan dan daging segar, manisan, coklat, buah dan lain lain. Pasar ini sangat bersih dan penjual tampak sibuk melayani para pembeli. Kita mencicipi buah segar yang sudah dipotong potong disini, dan menurut saya pasar ini merupakan pasar tradisional yang modern, bukan hanya sekedar pasar, tetapi sengaja diatur agak tampak menarik.

Dari jalan La Ramblas, kami memasuki Barri Gotic (Gotic Distric) yang dulunya merupakan Roman Village, jalanan disini lebih sempit seperti gang gang kecil dan karena banyaknya gang gang kecil kami jadi sering tersesat, melewati bangunan yang sama beberapa kali tetapi karena banyak bangunan bangunan tua disini kami fun fun aja. Bangunan bangunan yang bisa dikunjungi disini Placa Del Rei, La Seu Cathedral (Barcelona Cathedral, Santa Maria Del Pi, City History Museum, Plaza Sant Jaume dan banyak lagi bangunan bangunan bersejarah lainnya. Didaerah ini banyak restoran, cafe dan shopping centre, kami juga mencicipi tapas didaerah ini dengan harga yang terjangkau dan tentunya yummy.

/div>

Setelah puas mengitari daerah Barri Gotic kami naik bus menuju Montjuic, disinilah Olympic pernah diadakan. Untuk kesini bisa dicapai dengan bus, tram dan cable car. Bila kita naik bus or tram, maka kita harus berjalan naik ke puncak untuk bisa melihat pemandangan kota Barcelona yang sangat bagus. Sebenarnya waktu yang bagus untuk mengunjungi tempat ini adalah malam hari karena "National Palace" dan Magic Fountain dihiasi lampu lampu yang akan memancarkan cahaya yang indah. Tetapi sayang karena kami malam ini akan berangkat ke Sevilla, kami cukup puas dengan keadaan sore ini.
Setelah puas berkeliling dan beristirahat sebentar kami kembali ke hostel untuk bersiap siap dan melanjutkan perjalanan ke Sevilla dengan kereta malam.