Wisata Hongkong : The Peak dan Festival Light Tsim Sha Shui

Table of Contents

Tujuan hari ini adalah Victoria Peak, merupakan salah satu tujuan wisata wajib di Hongkong yang berada pada ketinggian 428 meter dari permukaan laut dan dari The Peak ini kita bisa menikmati pemandangan kota Hongkong.

Untuk menuju kesini bisa dicapai dengan bus dan Peak Tram yaitu tram khusus yang jalan di jalur menanjak hingga 50 derajat kemiringan. Tram ini posisi stasionernya pun sudah miring, sehingga untuk mencari tempat duduk kita perlu berjuang ekstra keras dan di dalam tram semua penumpang duduk menghadap ke atas.

Dari apartment kami sebenarnya sudah diberi arahan menuju tram station ini, tetapi entah karena arahan kurang jelas atau karena navigasi kami begitu jelek ditambah karena kesulitan bahasa, kami sangat sulit menemukan station tram ini. Hampir 2 jam kami mutar-mutar baru berhasil menemukannya, kami bahkan hampir give up tetapi untunglah di saat-saat terakhir seorang lokal mengarahkan kami dengan baik tetapi sesampainya di tram station antrian untuk naik tram sudah begitu panjang (kami mengantri lebih dari 30 menit).

img alt="Victoria Peak Hongkong" height="480" layout="responsive" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR8fhXv03y3VA0iZZ-YnVgtMVKcw6D81KIwn_xM-9kPoqPaoXIjefJzslTQM0k6LMqsTps5_BFz0UirhnCMpxc1cn_WoDpkWr21IqDfsDla0BRLkx7HyE8ZM0QRw_fgotApqgePlONQdnv/s1600/Victoria+Peak+Hongkong.jpg" title="Victoria Peak Hongkong" width="640">

Perjalanan dengan tram ini agak mendebarkan tetapi mengesankan karena tracknya yang miring yang menuju puncak bukit. Dari dalam tram kita bisa menikmati pemandangan kota Hong Kong, gedung-gedung yang menjulang tinggi.

Untuk melihat pemandangan kota Hong Kong 360 derajat, bisa dilihat dari Sky Terrace di Peak Tower. Sayang waktu kita kesana cuaca agak berkabut sehingga viewnya kurang jelas, untungnya di Victoria Peak ini masih ada Madame Tussauds yang bisa dilihat sehingga kekecewaan kami masih terbayarkan.

Museum lilin Madame Tussauds terletak di dalam bangunan berbentuk cawan, disini kita bisa berfoto dengan ratusan tokoh dunia dan Hong Kong seperti Albert Einstein, Madonna, Obama, Jay Chou, Andy Lau, Lesley Cheung, Twins, Cecillia Cheung dan yang lainnya. Puas berphoto-photo kami menuju Avenue of Star dengan Open-Top Double Decker bus sehingga kita bisa menikmati keindahan kota Hongkong di sore hari. Kita dapat membeli tiket kombinasi untuk The Peak.

>

Avenue of Star, Tsim Sha Shui Promenade
Di lokasi ini kita bisa melihat nama-nama dan cap tangan para bintang-bintang Hongkong seperti Andy Lau, Jackie Chan dan lain lain yang dipajang di sepanjang trotoar, persis seperti Walk of Fame di Hollywood dimana mereka memajang nama dan cap tangan bintang Hollywood. Di sekitar area ini juga terdapat sejumlah monumen seperti pusat kebudayaan Hongkong, museum antariksa dan lain-lain. Salah satu yang paling menarik adalah Time Ball Tower, dimana dari tahun 1885-1907, menara ini memberikan layanan penting bagi kapal-kapal di Victoria Harbour.

Di lokasi ini kita bisa juga menyaksikan Symphony of Lights, yaitu multimedia show yang menggunakan gedung-gedung di sekitar Victoria Harbour sebagai media show dimana cahaya lampu warna-warni akan muncul dari bangunan bangunan tersebut yang disertai dengan sinar laser yang menari-nari mengikuti irama music yang ada dan terpantul indah di air laut, sunnguh merupakan pertunjukan yang sangat indah.

Show ini berlangsung sekitar 15 menit, bisa disaksikan tiap hari setiap pukul 8 malam, tetapi bila ingin mendengarkan music dan narasi dalam bahasa Inggris, datanglah pada hari Senin, Rabu dan Jum'at. Pertunjukan ini tercatat oleh Guinness World Records sebagai 'The World's Largest Permanent Light and Sound Show', pertunjukan lampu dan sound permanen yang terbesar di dunia.

Kita bisa menyaksikan pertunjukan ini dari dua sisi, yaitu dari Tsim Sha Tsui Promenade dan Golden Bauhinia Square. Hari ini kami mendengarkan music dan narasi bukan dalam bahasa Inggris, jadi kami plan lagi untuk kemari. Malam sudah larut, waktunya pulang.