Explore Filipina [Part 5] : Underground River, Unesco World Heritage

Table of Contents
Puerto Princessa
Kami tiba di San Jose terminal, Puerto Princessa sekitar pukul 3.30am dan dengan tricyle (PHP 100) kami menuju Blue Lagoon hotel (sebelum naik tricyle pastikan dulu harganya). Karena kepagian kami belum bisa check in, tapi at least kami bisa beristirahat sebentar, numpang mandi dan nitip backpack karena kami akan berangkat untuk ikut Underground River tour (PHP 1380, normal price PHP 1500). Harga ini sudah termasuk transportasi, uang masuk Underground river dan makan siang.

Underground River, Puerto Princessa
Setelah sarapan kami berangkat dengan van menuju Sabang Port, merupakan pintu masuk untuk Underground River yang berjarak sekitar dua jam dari kota Puerto Princesa. Setelah registrasi kita menunggu giliran untuk berangkat dengan kapal, perjalanan sekitar 20 menit. Antrian disini sangat bagus, pengelola telah mengatur sedemikian rupa sehingga setiap kapal mempunyai no yang berbeda beda dan masing masing kelompok tour akan diassign ke kapal masing-masing dan kapal ini juga yang akan membawa kita kembali ke Sabang Port ini.

Underground River berada di Taman Nasional Puerto Princesa yang dilindungi merupakan salah satu New 7 Wonders of the World dan merupakan salah underground river yang terpanjang yang bisa diakses di dunia dan juga merupakan UNESCO World Heritage  site. Sungai ini melalui gua dibawah gunung yang alirannya berakhir di laut , panjangnya sekitar 8.2km tetapi untuk turis hanya bisa mengakses sampai 1.5km, boat tour sekitar 45 menit.
Underground River, Puerto Princessa
Didalam gua sangat gelap, setiap kapal dilengkapi dengan sebuah lampu sorot yang akan dipegang oleh penumpang yang paling depan, pendayung kapal berfungsi juga sebagai guide. Dengan kamera yang biasa, sangat sulit untuk mengambil photo yang bagus. 
Underground River, Puerto Princessa pic credited:http://undergroundriver-puerto-princesa.blogspot.comSetelah makan siang di Sabang Port, kami kembali ke Puerto Princesa. Sisa hari disini kami nikmati dengan lebih nyantai, menikmati fasilitas hotel dan menikmati live music di salah satu cafe yang cukup terkenal di Puerto ini, Tiki Restobar.

Malam ini kami akan kembali ke Jakarta, tapi transit di Manila sekitar 6 jam, jadi bisa explore Manila lagi. Ternyata mangga merupakan buah yang dilindungi di Manila, jadi mangga yang rencananya akan kami bawa ke Manila disita di airport Puerto Princesa.

Manila
Tujuan hari ini adalah Makati, pusat bisnis dan ekonominya Manila. Dari EDSA station naik MRT ke Ayala Station, di lokasi ini banyak shopping mall yang connecting. SM Makati Mall ( ada store tempat beli oleh-oleh disini, tapi agak mahal), Glorietta dan GreenBelt Mall, yang terbesar di daerah Makati ini, mungkin ini seperti Grand Indonesia-nya Indonesia.  Saran saya, mendingan beli oleh oleh jika di Puerto Princesa atau El Nido jika di Manila tidak banyak waktu.
Makati Area, Manila
Makati area
Penjagaan di mall-mall sangat ketat, setiap keluar masuk mall kita discanning walaupun kita memasuki mall yang connecting, agak ribet. Di food court sendiri  banyak satpam yang berjaga, berdiri di spot-spot tertentu sambil memperhatikan sekeliling. Worry too much kah atau memberi peluang kerja yang lebih banyak? Letih  muter muter tidak jelas, akhirnya kami kembali ke airport untuk mengejar flight ke Jakarta. Liburan telah usai, waktunya kembali ke “dunia nyata”.

2 comments

Comment Author Avatar
July 19, 2014 at 10:04 PM Delete
Woaa i lovd palawan the best
Comment Author Avatar
August 9, 2016 at 7:09 AM Delete
Thank you athenaxena. you have a nice blog too.