Tak pernah sekalipun saya terpikir untuk bisa travelling menjelajah Indonesia apalagi luar negeri (selain Singapura dan Malaysia) karena hal tersebut rasanya mustahil dengan kondisi keuangan yang tergolong biasa, tiket pesawat yang mahal, ditambah tinggal di kota yang penerbangannya terbatas.
Poin plus tinggal di kota Batam adalah akses gampang (1 jam dengan ferry) dan murah (dulu masih S$ 27 PP) untuk mengunjungi negara tetangga, Singapura dan Malaysia sehingga bolak balik ke negara tersebut adalah hal yang biasa.

September 2005 merupakan satu langkah awal dalam track travellingku, AirAsia mengadakan promo besar dan saya berhasil mendapatkan tiket Batam-Jakarta-Bali (PP) dengan hanya membayar Rp. 157.750 per trip untuk keberangkatan Februari 2006. Tiket yang saya beli di September 2005 masih dibawah nama AWAIR (Air Wagon International) yang berganti nama menjadi AirAsia Indonesia (PT. Indonesia AirAsia) pada tanggal 1 Desember 2005.
Maka secara resmi tahun 2006 merupakan perkenalan pertamaku dengan AirAsia yang membawaku terbang pertama sekali ke pulau Bali, pulau yang selama ini sudah sangat terkenal di mata dunia tetapi saya malah belum pernah sekalipun menginjakkan kaki karena jarak dan biaya. Terima kasih untuk AirAsia akhirnya saya bisa juga menikmati indahnya pulau Bali.

AirAsia Indonesia merupakan maskapai pertama di Indonesia yang mengusung konsep sebagai budget Airlines (Low Cost Carrier). Fare yang kita bayarkan belum termasuk dengan check-in bagasi, makan/snack di pesawat tetapi ada pilihan untuk membeli bagasi (advance lebih disarankan) dan makanan/minuman di pesawat (bisa juga pesan waktu booking tiket).
Awalnya AirAsia menerapkan "No Seat Number", jadi di boarding pass tidak ada nomor seatnya, kita bebas memilih kursi dimanapun kita mau. Bagi penumpang yang sudah berusia, wanita hamil dan wanita yang berpergian dengan anak kecil akan mendapatkan prioritas masuk ke dalam pesawat terlebih dahulu. Tetapi sekarang kita akan diberikan nomor seat saat kita melakukan check in.
Dari perkenalan tersebut saya subscribe di web AirAsia Indonesia agar mendapatkan informasi promo yang lebih awal melalui email. Pada tahun 2011 AirAsia meluncurkan program loyalitas BIG, dengan program ini member bisa mengakumulasi poin dari penerbangan maupun berbelanja di merchant–merchant rekanan BIG, bahkan kita bisa juga menukarkan poin dari pemakaian pulsa (provider tertentu) ke poin BIG. Setiap member mendapatkan kartu BIG dengan nomor identifikasi (nomor BIG Shot) dan poin yang terkumpul (BIGGIES) bisa ditukarkan dengan penerbangan gratis.
Satu lagi keuntungan utama dan yang paling berguna dan menggoda sebagai anggota BIG adalah mendapatkan prioritas untuk membeli tiket promo 1 hari sebelum promo tersebut diluncurkan untuk umum.
Setelah tinggal di Jakarta kesempatan untuk terbang dengan tiket murah lebih besar karena banyaknya rute terbang dari sini yang membantuku menjelajah dunia, Indonesia khususnya. Entah sudah berapa kali saya terbang dengan maskapai ini, ada yang dengan tiket normal, promo yang biasa atau promo ‘gila” yang selalu saya tunggu-tunggu.
Selain penerbangan pertama ke Bali dengan AirAsia, penerbangan yang paling berkesan adalah penerbangan dengan promo tiket ke Singapura dengan orangtua dan penerbangan dengan keluarga besar untuk liburan ke Bali. Tidak terbayangkan berapa tiket yang harus dikeluarkan untuk penerbangan Medan-Jakarta-Medan (4 orang) dan Jakarta-Bali-Jakarta (8 orang) tanpa tiket promo? Jadi kamu bisa sebut saya modal promo, tapi saya sebut ini smart buy.
AirAsia Indonesia biasanya meluncurkan promo tiket “gila” nya setahun dua kali, biasanya untuk penerbangan di tahun berikutnya tapi apa ruginya kalau kamu bisa mendapatkan tiket yang sangat murah? Kalau kamu beruntung kamu bisa mendapatkan fare Rp 0 (cukup membayar fuel surcharge dan service fee).
Saya tak pernah ketinggalan untuk hunting promo ini walaupun kadang-kadang harus begadang karena takut kehabisan, tapi semua tidak sia-sia.Tiket promo untuk trip akhir tahun 2014 dan awal tahun depan sudah ditangan. Harganya? Yang jelas, pasti murah. Untuk JKT-BKK-JKT saya hanya membayar Rp. 535.000 dan harga tiket yang lain juga sama murahnya.

Salah satu cara travelling murah lagi dari AirAsia adalah dengan membeli paket tiket pesawat dan hotel sekaligus di AirAsiaGo.com yang biasanya menawarkan harga tiket IDR 0. Jadi banyak pilihan untuk travelling dengan cara yang murah di AirAisa, mari menjelajah Indonesia.

Bersama AirAsia aku menjelajah dan lebih mencintai alam Indonesia, dengan AirAsia aku bisa menjelajah dunia dan mengagumi negara lain.
*Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog 10 Tahun AirAsia Indonesia*