Cafe storiez, Rome
Table of Contents
Tak lama kemudian waitressnya datang mengantarkan 2 gelas minuman dan 3 roti, padahal kami cuma mengorder 2 dan aku realize bahwa roti yang satunya lagi adalah roti yang awalnya aku pesen tapi akhirnya aku cancel tapi mereka sepertinya tidak mengerti. Saya berusaha mengatakan pada mereka bahwa roti tersebut dicancel tetapi mereka gagal mengerti, si waitress itu berusaha menjelaskan bahwa roti tersebut juga aku order. Untuk menghindari tatapan pelanggan yang dari tadi sepertinya masih memperhatikan kami, akhirnya aku meminta untuk dibungkus saja, toh sudah dibayar juga.
Masih dengan perasaan gamang pada saat keluar pun aku masih merasakan tatapan mata mereka mengantarkan kami keluar, mungkin begini juga kali ya pada saat mereka datang ke negara kita dan banyak orang orang yang menatap aneh, penasaran dan kagum (mungkin?). Saat saya menceritakan hal ini kepada teman yang menunggu di mobill, dia hanya tertawa. Terlepas dari pandangan mereka semua, roti pizza yang saya order sangat enak', I love the food.
Post a Comment