Explore Thailand [Part 1] : Wisata Candi di Bangkok

Table of Contents

Salah satu keuntungan tinggal di Batam adalah lokasi nya yang dekat dengan Singapore sehingga banyak pilihan untuk terbang keluar negeri, tentunya dengan biaya yang lebih murah. Kali ini kami bertiga (seharusnya berempat sih, tapi yang satunya tidak jadi berangkat) berangkat menuju Bangkok dengan low fare dari Jetstar.

Kami sampai di Bangkok sekitar jam 8 malam, langsung naik taxi ke hotel Sawasdee Sukhumvit hostel di daerah Sukhumvit Road(bukan gaya2an tetapi karena memang sudah malam dan mesti nyari nyari alamat lagi). Salah satu alasan untuk membooking hotel ini karena letaknya yang cukup strategis, dekat dengan bus stop dan juga BTS Skytrain Thong Lor dan jika kita membooking hotel di kota lain dalam management yang sama, kita akan mendapatkan harga khusus (lumayan kan, bisa irit).

Itinerary hari ini adalah explore tempat wisata kota Bangkok yang mostly adalah candi, mulai dari Wat Arun, Grand Palace & juga Wat Pho. Transportasi umum di Bangkok banyak mulai dari BTS/MRT, boat, taxi, bus dan tuk-tuk, pilihahlah sesuai dengan kebutuhan dan bugdet. Kami sendiri hampir menggunakan semua moda transportasi (kecuali taxi).

Transportasi umum yang pertama kami gunakan adalah BTS dan karena kita sudah familiar dengan peta MRT Singapore maka kita tidak begitu susah untuk membaca peta BTS ini, dimana-mana hampir sama saja, yang menjadi perbedaan adalah tiket mesinnya harus menggunakan koin sehingga kita harus menukar ke customer service.

Candi pertama yang kami tuju adalah Wat Arun, berada di seberang sungai Chao Phraya jadi untuk kesini kita harus menyeberang dengan boat. Tidak seperti candi lain di Bangkok yang didominasi oleh warna kuning emas, Wat Arun didominasi dengan warna putih yang bangunannya ditempeli keramik. Candi ini juga dikenal sebagai Temple of Dawn, karena waktu paling bagus untuk melihat candi ini adalah di pagi hari pada saat matahari menyinari candi dari arah timur sehingga candi akan tampak berkilau dan dari puncak candi ini kita juga bisa melihat view kota Bangkok.

Selanjutnya kami menuju Wat Pho naik tuk tuk, ceritanya pengen nyobain tuktuk sih, padahal jalan kaki saja bisa. Wat Pho juga merupakan destinasi yang wajib dikunjungi karena di candi ini terdapat patung Budha tidur (Reclining Buddha) yang terpanjang di Thailand, sepanjang 46m, tinggi 15m, terbuat dari bata, gips, dan lapisan emas.

Di bagian belakang patung ini ada108 mangkok perunggu sebagai lambang sifat-sifat keberuntungan Budha. Menurut kepercayaan mereka, jika menaruh koin di mangkok tersebut sebagai niat untuk memberi donasi, maka si pemberi donasi akan mendapatkan keberuntungan.
Di daerah wat pho banyak chedi chedi yang dinamakan sesuai dengan nama raja Rama I, II, III, dan IV, ceritanya didalam sini adalah tempat penyimpanan abu pembakaran sang raja.

Candi terakhir untuk hari ini adalah Grand Palace, cukup jalan kaki dari Wat Pho. Grand Palace ini merupakan kompleks candi yang merupakan salah satu the must to see di Bangkok yang didalamnya terdapat kompleks Wat Phra Keo yang dianggap sebagai kuil paling suci di Thailand, didalamnya terdapat patung Buddha setinggi 76,2 cm yang terbuat dari Batu Giok. Patung Buddha tersebut hanya boleh disentuh oleh Raja Thailand dimana setiap tahun sesuai dengan pergantian musim, Raja Thailand akan memasangkan jubah emas pada patung Buddha tersebut, di dalam kompleks ini kita tidak boleh mengambil photo

Di dalam kompleks tersebut terdapat juga Royal Reception Halls yang biasanya digunakan untuk acara-acara seremonial penting seperti penobatan Raja. Ruangan hall ini juga berisi takhta yang antik, dengan design yang indah dan megah

 Sebelum kembali ke hotel, kita ke Siam Square untuk membeli perbekalan menuju Phuket karena kita kita akan naik bus (sekitar 12 jam) dari Southern Bus terminal.