Explore Eropah [Part 11]: Pesona sungai Rhone di Lyon, Paris
Table of Contents
Dari rumah kami naik metro ke Place Bellecour, alun alun di pusat kota Lyon. Alun alun ini merupakan alun alun terluas ketiga di Prancis, di tengah tengah alun alun ini terdapat patung Louis XIV yang juga merupakan landmark kota Lyon. Alun alun ini juga merupakan titik 0 kota Lyon, semua jarak di kota ini mulai diukur dari tempat ini. Place Bellecour ini diapit oleh sungai Rhone dan Saone yang indah, alun alun ini sering digunakan sebagai tempat acara, di area ini terdapat tourist information centre dan art gallery
Dari sini kami berjalan menyebrangi sungai Saone menuju Cathedral St Jean di kota Tua (Vieux Lyon) yang berada di kaki bukit Fourviere. Bukit ini juga dikenal sebagai "bukit yang berdoa" ("the hills that prays"), karena selain ada Cathedral St Jane di kaki bukit, diatas bukit terdapat Basilika
Notre-Dame de Fourvière, beberapa biara, istana Uskup Agung dan juga Metallique Tour (menara TV sangat terlihat, mereplikasi tahap terakhir dari Menara Eiffel). Dari sini kita bisa melihat bukit yang ada di sebelah utara yaitu Croix-Rousse, yang dikenal sebagai "bukit yang bekerja", daerah ini merupakan daerah industri yang diwakili dengan le Tour de Credit Lyonnais dan distrik Part-Dieu dengan mallnya yang megah.Untuk naik ke bukit tersebut kita harus naik metro funiculaire yang khusus membawa dari kaki bukit ini keatas bukit, jalur funiculaire ini merupakan salah satu tertua di dunia.
Daerah kota tua dan Fourviere ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Berjalan sedikit dari Bassilica Fourviere, kita dapat menemukan situs kuno Theatre Romain yang berada di kompleks Musee Gallo Romain. Situs ini adalah amphitheater kuno buatan kekaisaran Romawi kuno, sayang waktu kami kemari kami tak sempat ke tempat ini.
Funiculaire Fourviere ini berbentuk kereta kotak berisi kursi-kursi yang kecil dan sempit dengan jendela kaca, bagian dalam kereta ini bertingkat seperti tangga-tangga, layaknya ruangan dalam bioskop dan jalur dari kereta ini cuma menanjak dan menurun, mirip mirip kereta di Peak, Hongkong.
Pintu keluar funiculaire berada di depan Basilique, Gereja yang berdiri di atas bukit Fourviere ini dibangun untuk menghormati Bunda Maria yang telah melindungi kota Lyon dan bentuknya sendiri sangat tidak biasa dan unik karena terpengaruh berbagai macam gaya arsitektur terutama gaya neo-byzantin. Empat menara berada di masing-masing ujung bangunan, dua menara yang menghadap kota Lyon terkadang dibuka untuk umum sehingga para turis dapat melihat pemandangan seluruh kota Lyon

Di bagian kiri basilique terdapat lapangan yang cukup luas untuk menampung parkiran mobil dan beberapa kursi untuk beristirahat dan dari pagar yang membatasi lapangan dengan lereng bukit, kita dapat mengambil foto seluruh kota Lyon dengan jelas, pemandangan malam dari atas bukit ini juga sangat menawan

Pintu keluar funiculaire berada di depan Basilique, Gereja yang berdiri di atas bukit Fourviere ini dibangun untuk menghormati Bunda Maria yang telah melindungi kota Lyon dan bentuknya sendiri sangat tidak biasa dan unik karena terpengaruh berbagai macam gaya arsitektur terutama gaya neo-byzantin. Empat menara berada di masing-masing ujung bangunan, dua menara yang menghadap kota Lyon terkadang dibuka untuk umum sehingga para turis dapat melihat pemandangan seluruh kota Lyon