Explore Eropah [Part 17] : Castle de Sully, Boismorand

Table of Contents

Matahari sudah terbenam saat kami sampai di Boismorand, kota ini tampak begitu sepi dan tenang. Hari yang cukup melelahkan dan besok kami rencananya kami akan ke Versailles, salah satu castle terbesar di Paris so kami butuh istirahat cukup malam ini.

Rintik hujan menyambut pagi ini, berharap akan berhenti setelah sarapan tapi harapan tinggal harapan hujan tidak berhenti, rencana ke Versailles pun akhirnya ke batal. Tapi untungnya masih ada Castle Sully yang jaraknya tidak begitu jauh dari Boismorand.

Tidak banyak pengunjung di Castle ini saat kami tiba (sepertinya bukan castle yang terkenal buat turis), hanya ada beberapa grup kecil. Castle ini dikelilingi oleh parit yang sangat lebar yang berfungsi sebagai pertahanan dari musuh, diatas parit ini dibangun jembatan batu sebagai akses ke pintu utama.

Setelah membayar uang masuk (saya lupa berapa) kita diberi map untuk explore. Setiap ruangan didesign dengan warna yang berbeda, aula utama didesign dengan warna merah beberapa lukisan keluarga digantung disana, di salah satu sudut ruangan terdapat piano tua yang sepertinya tidak berfungsi lagi (dilarang nyoba soalnya).

Kamar tidur yang sangat luas didesign dengan warna biru bermotif, tempat tidurnya cukup kecil tidak sebanding dengan luas ruanganan, entahlah saya tidak mengerti konsepnya. Masih ada ruangan makan dan dapur (tapi saya lupa warnanya).

Castle ini berada di lahan yang sangat luas, lahan luas di belakang castle dulunya merupakan kebun yang sekarang hanya tinggal tanah kosong, sementara di depan castle lahan kosong ini hanya ditanami rumput dengan beberapa pohon di pinggiran jalan. Castle ini pernah menjadi area syuting drama Jepang Nodame Cantabille.


Hari sudah sore ketika kami kembali ke Boismorand dan dinner dengan keluarga Phillpe yang lain menutup hari terakhir di Boismorand, besok kami akan berangat ke Paris.