pulau ora | Maluku | ambon | pulau seram | Maluku tengah | pulau tujuh | hatu pahu pahu
Diyakini 1 pulau yang lain telah hilang/tenggelam. Karena keterbatasan waktu, kami hanya akan mendatangi 3 pulau saja yaitu pulau Isau, pulau Tengah dan pulau Alee.
Untuk masuk ke Pulau Tujuh ini kita harus membayar biaya konservasi sebanyak Rp. 250.000/kapal, sebenarnya cukup mahal tetapi lebih masuk akal dibandingkan pengalaman traveller yang saya baca di blog, mereka harus membayar tambahan Rp. 1.000.000 diluar sewa kapal dan karena itu banyak traveler yang tidak memutuskan mengunjungi pulau-pulau ini.
Arus di Pulau Tujuh ini cukup kencang walau tidak bisa dipungkiri kalau karang karangnya cukup indah tetapi sangat butuh extra kerja keras melawan arus bahkan aku dan Jois harus "diselamatkan" dengan kapal yang terpaksa menjemput kami karena tidak sanggup untuk berenang lagi menuju kapal entahlah karena arusnya yang sudah terlalu kencang atau karena kehabisan tenaga buat tertawa.
Lelah melawan arus di Pulau Tengah kami pun berlabuh di Pulau Alee untuk makan siang, menambah energy biar kuat untuk spot selanjutnya. Di pulau Alee ini tidak ada orang lain, jadi beberapa jam kedepan pulau ini menjadi milik kami pribadi.