Itinerary Nusa Tenggara Barat: Rinjani dan Sumbawa

Table of Contents
Nusa Tenggara Barat sangat identik dengan Lombok sebagai salah satu tujuan utama wisata di pulau ini yang juga merupakan ibukota Nusa Tenggara Barat. Biasanya traveler khususnya yang baru pertama kali mengunjungi Nusa Tenggara Barat yang membuat itinerary trip ke Lombok dan Tiga Gili yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Tetapi bagi pendaki mengunjungi Nusa Tenggara Barat berarti bertujuan untuk mendaki gunung Rinjani yang tingginya 3726 MDPL. Itinerary Nusa Tenggara Barat Karena kebetulan kami berempat sudah pernah ke Lombok maka sebagai setelah turun dari Rinjani kami akan melanjutkan perjalanan ke Sumbawa. Memang bukan itinerary biasa karena biasanya pendaki gunung Rinjani mengkombinasikan pendakian gunung Rinjani dengan Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air jika waktu mereka cukup panjang. nusa tenggara barat Yang penasaran bagaimana kami menyusun rute pendakian Rinjani dan Sumbawa ini, baca sampai selesai ya. 
 
1. Pendakian Gunung Rinjani - 4H3M 
Gunung Rinjani merupakan guung tertinggi kedua di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani ini tepatnya berada di desa Sembalun Lawang. Transportasi menuju desa Sembalun Lawang : 1. Sewa mobil sekitar IDR 500.000 - IDR 800.000 sekali jalan dari bandara Lombok dengan kapasitas 4-6 orang. Kita bisa meminta untuk berhenti di pasar Aikmel yang jaraknya sekitar 1,5 jam dari bandara untuk belanja kebutuhan logistik pendakian. Dan dari pasar Aikmel ke desa Sembalun sekitar 1 jam. 2. Naik angkutan umum. Biasanya mulai dari Terminal Mandalika (Bertais) dengan Elf sampai pasar Aikmel, dengan lama perjalanan sekitar 2-3 jam, ongkos IDR 20.000,-. Dari pasar Aikmel, ganti transportasi ke mobil pick-up (mobil sayur) sampai desa Sembalun Lawang, ongkos IDR 15.000, dengan lama perjalanan 1,5 jam. 

Pendakian Rinjani merupakan tujuan utama di Nusa Tenggara Barat. Jadi kami menempatkan ini di awal perjalanan karena stamina tubuh tentunya jauh lebih fit dibandingkan di akhir perjalanan. Kami memilih penerbangan subuh dari Jakarta menuju Lombok agar tiba di Lombok pagi hari dan bisa langsung melakukan pendakian. Apakah pendakian rinjani harus 4 hari? Bagi yang jam terbangnya tinggi mungkin cukup tiga hari dua malam. Tapi bagi kami yang pendaki pemula, sebenarnya empat hari saja masih kurang. 

Hari pertama kami terpaksa harus menginap di pos 2 karena sudah kemalaman, padahal biasanya orang orang menginap di pos 3. Pendakian Rinjani Tidak punya mobil untuk menjemput di Lombok International Airport? Jangan kuatir! Karena di pintu keluar kedatangan bandara Lombok, sudah banyak orang/supir yang menawarkan jasa sewa mobil untuk area Lombok. Bahkan beberapa dari mereka menawarkan harga yang lebih rendah dari harga yang saya dapatkan dari internet. Menyesal? Tidak juga! Karena bagi saya, lebih baik deal dari awal sehingga menghemat waktu untuk nego harga di bandara. 

Jalur yang kami ambil untuk pendakian gunung Rinjani ini adalah naik melalui jalur Sembalun dan turun melalui jalur Senaru. Tidak ada alasan khusus, hanya ingin melihat pemandangan yang berbeda saja. 
 
2. Pulau Kenawa 2H1M 
Kami berangkat kesiangan dari basecamp Rinjani, jadi tidak sempat keliling pulau di sekitar pulau Kenawa. Kapal yang kami sewa hanya menge-drop di pulau Kenawa dan besok paginya akan menjemput ladi di jam yang sudah disepakati. Pada saat kami mengunjungi pulau ini, tidak ada penginapan atau warung disini. Untuk menginap kami mendirikan tenda dan tenda kami adalah satu-satunya yang berdiri di pulau ini. Sedangkan makanan dan minuman sudah kami bawa dari pusat kota. 

3. Sumbawa Besar dan pulau Moyo 3H2M 
Tujuan utama kami adalah Pulau Moyo, mengunjungi air terjun dan pantai Ai Bari. Kami sampai di Sumbawa Besar sudah terlalu sore jadi kami menginap di Sumbawa Besar untuk mencari kapal yang akan membawa kami besok ke Pulau Moyo.

Post a Comment