Perjalanan Panjang ke Gunung Semeru, Malang (Part 1 : Catatan Perjalanan Gunung Semeru)
Table of Contents

Trip ini diarrange hanya 1 bulan sebelum hari H dengan harap harap cemas apakah masih bisa mendapatkan tiket kereta ekonomi ke Malang karena long weekend dan untunglah kami masih beruntung. Rencana awal cuma sampai Ranu Kumbolo karena yang confirm cuma 4 cewek maniez (hmmm...hmmm), tetapi mendekati hari H team menjadi 9 orang dan beberapa orang ingin lanjut sampai puncak. Aku galau apakah ingin sampai puncak atau hanya Kalimati, tambah galau lagi karena sepatu gunung belum ada dan sepatu gunung diharuskan bila ingin muncak karena medannya yang berpasir, jalur trekkingnya pun lumayan panjang.

Bisa dibilang pendakian ini merupakan pendakian pertama bagi sebagian besar dari kita diluar gunung Bromo dan Ijen, jadi kami memutuskan untuk menyewa guide dan porter untuk membawa barang kelompok.Aku memutuskan untuk membeli sepatu gunung dan melihat kondisi di lapangan apakah nantinya akan muncak atau tidak. Lebih baik ada persiapan daripada nanti ingin naik tidak ada sepatu kan jadinya menyesal.
Sempat agak kuatir karena kondisi gunung di Jawa banyak yang sedang berada dalam kondisi “awas” dan “waspada” sampai sampai guide yang telah kami organize juga menyatakan bahwa pendakian tidak bisa dilakukan, tetapi untunglah setelah Semeru resmi dibuka awal Mei 2014 pendakian diijinkan sampai dengan Kalimati (resminya) tetapi rata-rata pendaki naik sampai puncak Mahameru.
Perjalanan panjang (kurang lebih 15 jam) kami habiskan dengan ngerumpi yang tidak penting, main kartu, bersosialisasi dengan penumpang lain, apa saja yang bisa killing time dan akhirnya here we are, tiba di kota Malang tepat jam 7 pagi sesuai dengan schedule tapi ada sebelumnya kita ada kejadian lucu yang membuat kita tertawa sepanjang perjalanan stasiun - Tumpang.
Rencana awal yang seharusnya “ngeteng” dari stasiun Malang ke Tumpang sedikit berubah, karena adanya sedikit kesalahpaham. Angkot yang telah diarrange sudah menunggu di stasiun kota lama Malang dan akan mengantarkan kami langsung ke Tumpang, cost Rp. 150.000. Dari Tumpang kami menyewa jeep,cost Rp.550.000 ke desa Ranupani sebagai start point pendakian ke Semeru
Tips dan Info ke gunung Semeru dari Jakarta
1. Jakarta ke Malang bisa naik bus, kereta, atau pesawat
2. Malang - Tumpang, bisa ngeteng dengan angkot (naik angkot ke terminal arjosari jika naik kereta-naik angkot ke tumpang) naik angkot atau charter angkot (kalau rame mendingan charter aja.
3. Tumpang – Ranu Pani (bisa dengan Jeep atau truk sayur)
Jalur yang bisa ditempuh dari desa Ranu Pane menuju Mahameru
1. Via Watu Rejeng.
Ranu Pane-Watu Rejeng-Ranu Kumbulo-Oro2 Ombo-Cemoro Kandang-Jambangan-Kalimati
2. Via Gunung Ayek-Ayek
Ranu Pane-Ranu Kumbolo--Oro2 Ombo-Cemoro Kandang-Jambangan-Kalimat
Persyaratan pendakian yang harus dilengkapi:
1. Fotocopi surat sehat
2. Fotocopi ktp
3. Mengisi form surat ijin pendakian yang telah disediakan dilengkapi dengan materai senilai Rp. 6.000 per kelompok
4. Membayar tiket masuk, Rp 17.500/hari untuk weekday, Rp. 22.500/hari (weekend & hari libur)
Post a Comment