Explore Filipina [Part 3] : Hopping Island El Nido, Palawan

Table of Contents

Paket yang paling direkomendasikan di El Nido adalah Paket A dan C jadi awalnya kami ingin mengambil paket ini dalam 2 hari, harga masing-masing paket: Paket A = PHP 1200, Paket B = PHP 1300, Paket C = PHP 1400 dan Paket D = PHP 1200. Harga ini sudah termasuk dengan life jacket, transportation, guide dan  makan siang  tetapi belum termasuk dengan dengan alat snorkel (fin+mask sekitar PHP 200) dan juga  entre fee. Tetapi ada juga beberapa yang sudah menjual dengan alat snorkel  dan bahkan ada yang menjual sudah termasuk alat snorkel dan island entry fee yang bisa berlaku selama 10 hari (Eco-Tourism Development Fee, PHP 200) yang biasanya di arrange oleh hotel hotel tempat menginap.


Pihak hostel Tay Miloy's Inn juga menyediakan paket kombinasi, jadi bersama dengan yang lain kami akhirnya mengambil paket kombinasi A & C dengan membayar PHP 1700 sudah termasuk alat snorkel dan juga island entry fee, jadi jauh lebih murah. Related article: Puerto Princessa

Makan siang yang diprovide  lumayan mewah, lengkap dengan buah, sprite dan coke dan lebih takjubnya lagi mereka menyajikan di meja lengkap dengan taplaknya, sesuatu yang belum pernah aku dapatkan selama hopping island di Indonesia, poin plus buat mereka.

Group member untuk tour ini ada 11 orang, 2 orang guide dan 2 orang awak kapal, jadi lumayan ramai. Semua penumpang adalah lokal  Philipina dari berbagai kota, jadi hanya kami berdua yang orang asing tetapi karena looks kita yang memang mirip seringkali kita dianggap orang lokal dan diajak untuk berkomunikasi bahasa Tagalog.

Seven Commando Beach
Spot  pertama yang akan kami kunjungi adalah 7 Commando Beach yang hanya berjarak sekitar 30 menit dari kota El Nido. Dalam perjalanan kita bisa melihat Helicopter Island, dinamakan seperti itu karena bentuknya yang seperti helicopter tanpa baling-baling.  Pantai ini dinamakan 7 Commando karena pantai ini ditemukan oleh 7 orang tentara Japanese tetapi ada juga yang mengatakan bahwa karena  di pantai ini ada 7 tentara yang dieksekusi dan meninggal disini, entahlah mana yang benar, yang penting kita kemari untuk menikmati pantainya. Pantai ini memang indah dengan pasir putih, kita bisa snorkeling tdak jauh dari pantainya sudah ada coral dan ikan ikan yang indah, tetapi menurutku  pantai ini tidak jauh lebih indah dari   pantai pantai kita di Indonesia, bahkan menurutku pantai di Derawan jauh lebih indah.

Big Lagoon
Entrance dari Big Lagoon ini sangat memukau karena diapit dua tebing tinggi, airnya begitu jernih dan berwarna biru tetapi kita tidak diijinkan diijinkan berenang disini jadi kapal hanya bergerak lambar mengitari lagoon, kita menikmati pemandangannya. Di dalam Lagoon sendiri pemandangannya biasa saja, yang menakjubkan adalah pada saat kita hendak masuk Lagoon ini, karena diapit oleh banyak tebing-tebing batu tinggi.

Small Lagoon
Tak lama keluar dari Big Lagoon kita tiba di Small Lagoon tetapi saya benar-benar tidak ingat apakah kami berenang atau snorkeling disini, atau kami hanya numpang lewat? Entahlah, aku benar-benar blur karena mabuk pantai mungkin hari itu.

Shimizu Beach
Perhentian selanjutnya adalah Simizu Island, dipulau ini seorang diver Japanese pernah ditemukan meninggal pada saat diving sehingga pulau ini diberi nama Simizu, nama si diver. So far pemandangan alam bawah lautnya disini yang paling bagus, coralnya berwarna-warna bahkan tanpa turun dari kapal kita sudah melihat banyak sekali coral warna biru dan juga ikan-ikan yang beraneka ragam dengan jumlah yang lumayan banyak.

Secret Lagoon
Pantai ini merupakan tujuan terakhir untuk Tour A dan kita juga  akan makan siang disni, barbeque.  Yang unik disini adalah adanya lagoon tersembunyi yang dikelilingi oleh tebing-tebing batu dan untuk menuju kesini harus melalui celah kecil yang muat untuk 1 orang dan apalabila air sedang pasang maka chance untuk masuk ke lagoon ini akan hilang. Air didalam lagon ini berwarna hijau kecoklatan, tidak tergoda untuk berenang. Di salah satu tebing lagoon (sebelah kanan ketika kita masuk dari celah) ada "lukisan" batu the last supper.

Pantainya sendiri tidak begitu luas, diapit oleh 2 tebing tinggi seolah olah seperti pintu masuk untu kapal-kapal yang akan berlabuh. Tidak ada tempat snorkeling disini, jadi kita hanya bersantai,makan siang sambil menikmati view.

Hidden Beach at Matinloc Island
Dari secret lagoon menuju tempat ini tidaklah begitu jauh, sekitar 20 menit. Hidden Beach ini hampir sama dengan Secret Lagoon, dikelilingi oleh tebing batu yang tinggi dan ada celah batu sebagai pintu masuk tapi untuk masuk ke dalam Hidden Beach ini membutuhkan usaha yang lebih keras karena ombak yang cukup deras dan dari kapal harus berenang melawan arus dengan laut yang cukup dalam. Basanya seorang guide akan standby didalam celah hidden beach untuk menarik kita masuk karena banyak batu batu juga diantara celah tersebut.

Di dalam Hidden Beach sendiri warna airna hijau muda terdapat pantai kecil dengan pasir putih, kegiatan disini cuma berenang dan relaxing saja. Menurutku Hidden Beach ini agak unique, laut yang kita lewati untuk masuk ke pantai itu tergolong dalam, tetapi begitu masuk ke Hidden Beach, airnya sangat dangkal jadi seolah olah dasar dari Hidden Beach ini lebih tinggi (diatas) dari dasar laut diluarnya.

Matinloc Shrine
Akhirnya kita menuju tempat ini, pulau kecil yang dari sini kita bisa melihat view pantai yang santa indah dari tebing batu yang tidak begitu tinggi.
Di perjalanan menuju kesini, kapal kita melewati spot snorkeling yang sangat menggoda, spot dengan air laut berwarna biru kehijau hijauan yang clear, tapi sayang kami tidak turun disini.

Sudah ada track tangga untuk menuju keatas sehingga tidak begitu sulit, mungkin hanya sekitar 7 menit kita sudah bisa menikmati pemandangannya.Di pulau ini terdapat monumen yang dibangun untuk menghormati Bunda Maria dan juga ada Goa Maria.

Secret Beach
Pantai tersembunyi diantara 2 tebing batu panjang seolah olah memisahkan pantai ini dari laut lepas. Kapal menunggu kita diluar secret beach karena airnya cukup dangkal, kira-kira selutut-sepinggang sehingga life jacket tidak diperlukan. Sebenarnya ada satu access lagi untuk menuju tempat ini yaitu berupa celah diantar tebing yang sedikit panjang sehingga seolah olah berupa gua pendek. Kami mencoba jalur ini waktu keluar dari Secret Beach dan ternyata jaraknya lebih pendek untuk sampai ke kapal.

Helicopter Island
Spot terakhir untuk tour hari ini, another snorkeling spot dengan pantai yang cukup panjang dengan view coral dan ikan ikan yang lumayan besar walaupun di pinggir pantai. Ini adalah spot terakhir snorkeling sehingga kami menghabiskan waktu yang lumayan lama disini, karena bisa relaxing tiduran di tepi pantai dengan ombak kecil membasahi kaki.

Tour untuk hari ini sudah selesai dengan rasa letih, puas dan kulit yang sudah mulai berubah warna, besok kami akan Taraw Climbing.