Explore Filipina [Part 4] : Rock Climbing dengan sepatu pinjaman
Table of Contents

Penginapan ini berupa cottage yang dibangun diatas bukit dan kamar kami agak berada di puncak, pr banget sih untuk menuju ke kamar tetapi view yang menyambut kami begitu sampai diatas bisa meringankan rasa letih, sunset di depan pintu kamar.
Taraw Climbing
Pukul 05.30am kami sudah berkumpul di Tay Miloy’s Inn dengan rekan-rekan yang lain, ada tambahan 1 teman Filipina baru tetapi kami baru start sekitar 05.40 karena menunggu salah satu guide.

Tour ini tidak seperti bayangan kami, kami mengira ini hanya seperti trekking biasa tetapi ini lebih seperti panjat tebing, dengan tebing-tebing yang lebih kecil tetapi banyak. Medannya adalah batu-batu terjal jadi kaki kita harus mencari tempat pijakan kaki dan pegangan tangan yang kokoh dan mengatur balance tubuh kita saat harus memanjat naik khususnya batu-batu yang berdiri 90°.



Inland Tour
Setelah makan siang, sekitar 1.30pm kami akan melanjutkan dengan “Inland tour” yaitu mengunjungi Nacpan Beach/twin beach dan waterfall plus bonus melihat sunset di Corong beach dengan membayar biaya transportasi PHP 350/orang dengan van, tapi at the end kami cuma membayar PHP 325 sudah termasuk uang masuk waterfall dan guide ( thanks to Maan negotiating). Tour bisa juga dilakukan dengan tricyle, sekitar PHP 1000 - PHP 1400 (bisa buat ber4). Related Article: Hopping Island di El Nido
Sebelum check out hotel, ada baiknya minta tolong hotel untuk book RORO bus di jam yang diinginkan, agar kita dapat seat. Awalnya saya tidak tahu hal ini untungnya Tracy memberitahu dan membantu untuk menghubungi hotel untuk book bus buat kami, aaaah asyiknya ngetrip dengan orang lokal.


Pantai ini berjarak kurang lebih 1 jam dari kota El Nido, pantainya lumayan sepi hanya ada beberapa bule yang sedang sunbathing. Ombak pantai ini tinggi, seperti di Kuta tetapi sepertinya di Kuta lebih tinggi. Sunset di Corong corong terpaksa dibatalkan karena akan sedikit rushing, kami memutuskan menikmati sunset disini saja sambil santai-santai di pantai, kebetulan juga langit agak mendung sehingga sunsetnya tidak sempurna.
img alt="Warung Makan di Nacpan Beach, El Nido " src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6BVzRGmRy2D8ugPHV95b07qE6hJSk0NVHiNfBSaIBqmvN4ksAgQhlsOJEHlQ4PtdeRIKFvOEWmEaSit15UTRtczsUxZsP3ADg2qJjTot1Kwo0Z9lfCfSJu60PKrzZsGSG4U6tJ8VyBaUB/s1600/Nacpan+Beach3.jpg" title="Warung Makan di Nacpan Beach, El Nido " width="640" height="480" layout="responsive" >
Di sepanjang pantai ada beberapa tempat makan dengan harga yang lumayan murah. Rata-rata menu seafood sekitar PHP 150, yang paling mahal Cuma kepiting PHP 200 (dua ekor kepiting yang lumayan besar dan fresh). Pengunjung lain sudah mulai meninggalkan pantai ini sekitar jam 5pm karena mostly mereka naik tricyle sehingga harus pulang lebih awal. Kami pun meninggalkan pantai ini sekitar jam 06.30pm, menuju terminal bus sementara Tracy dan Bert kembali ke kota El Nido.Karena kebetulan bus yang pukul 10pm sudah ada walapun masih jam 7.30pm, kami sudah bisa naik dan meletakkan barang-barang kami dan karena sudah book kami sudah disiapin no seat kursi juga. Enam jam perjalanan lagi sebelum kami sampai di Puerto Princesa, mudah-mudahan malam ini bisa tidur karena besok pagi kami ikut tour Underground River di Puerto Princesa.
ini barunya bersakit-sakit dahulu.. pemandangan indah kemudian..
hehehe..