Taman Nasional Baluran, Afrika-nya Indonesia (Part 3: Overland Jawa Timur)

Table of Contents
Dari Gunung Ijen (perjalanan di Ijen baca: Bluefire Ijen) kami menuju Baluran, savana yang juga terkenal sebagai Afrika-nya Indonesia. Baluran ini sebenarnya bukan hanya terdiri dari padang savana, tapi juga ada pantai dan hutan, untuk explore hutannya kita membutuhkan seorang guide. Karena memang perjalanan kali ini lebih banyak tinggal di mobil daripada di hotel atau homestay, toilet umum khususnya toilet di pom bensin berubah menjadi "toilet pribadi' kami, mandi pun menjadi rutinitas 'secukupnya'.  Tidak jauh dari dermaga Ketapang kami menemukan toilet umum yang sangat bersih dan wangi jadi kami menobatkan toilet ini sebagai "the best pom bensin toilet".

Baluran
Baluran adalah Taman Nasional yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur sekitar 5 jam dari Ijen. Dengan membayar uang masuk sebesar. 2.500/orang kita sudah bisa 'keliling' Baluran. Lokasi yang paling sering dikunjungi adalah Bekol (savana) dan pantai Bama, disini juga terdapat homestay jika ingin menginap,  harga mulai Rp.35.000 - Rp.150.000/orang tergantung jenis kamar yang diambil.
Baluran
Begitu kita melewati pos penjagaan yang merangkap loket didepan, kita akan memasuki jalan aspal berbatu yang tidak begitu lebar dengan kiri dan kanan kita penuh dengan pohon-pohonam hijau, bahkan di jalan ini ada satu spot yang disebut "green forest" karena katanya area tersebut tidak pernah kering walaupun di musim kemarau. Sepanjang perjalanan kita suara burung mengiringi perjalanan kita bahkan sesekali mereka juga terbang di hadapan kita, ada juga ayam hutan yang sepertinya tidak terganggu dengan deru mobil kita. Hewan pertama yang menyambut kita di Bekol adalah monyet monyet yang jumlahnya puluhan, mendekati mobil kita, sepertinya mereka mengharapakan makanan.
Baluran
Mumgkin karena masih siang ya, tidak ada hewan yang tampak di savana ini tentunya kecuali monyet-monyet liar tersebut. Dari Bekol ini kita bisa berjalan kaki ke pantai Bama tapi sebenarnya sangat jauh dan matahari siang ini sangat terik, jadi pak supir pun diboyong ke Bama.
Baluran
Di pantai ini ada bungalow juga yang langsung menghadap pantai, banyak pepohonan di tepi pantai yang menjadi shelter buat pengjunjung, membuat suasananya jadi cukup adem, lumayan buat melepas lelah bahkan ada beberapa dari kita yang tertidur. Menurut informasi di pantai Bama ini kita bisa snorkeling yang juga dikonfirmasi oleh pengelola tapi katanya harus sewa kapal, karena lokasi snorkelingnya tidak ditepi pantai. Iya juga sih, bingung juga bagaimana mau snorkel di air yang tidak jernih ini yang dasarnya dipenuhi oleh semacam rumput laut.
Baluran
Airnya sedang sangat surut, arusnya sangat tenang bahkan karena begitu tenangnya agak menyeramkan bagiku (parno). Di pinggir pantai banyak monyet berburu sesuatu, sepertinya ikan kecil? Atau rumput laut? Entahlah kami tidak tahu, tapi mereka asyik sekali. Hati-hati dengan barang bawaan disini khususnya segala sesuatu yang dibungkus plastik dan tampak seperti makanan, mereka tidak segan segan berebut denganmu (aku juga jadi korban, minute pulpyku mereka 'sandera'). Di daerah pantai ini ada juga rumah makan kalau perut lapar, harganya tidak terlalu mahal kok, masih make sense lah.
Baluran
Sekitar jam 3 kami keluar dari pantai Bama menuju area Bekol berharap kali ini kita akan menemukan banteng tetapi sayang kami hanya melihat beberapa rusa di pinggir  hutan yang keluar dari hutan untuk mencari makan, Di sebelah kiri ada menara pandang yang bisa dipakai untuk melihat Baluran ini dari ketinggian, dari area ini juga Gunung Baluran tampak begitu jelas.
Baluran
Baluran
Saat sampai di Bekol sudah ada beberapa jenis burung  yang berkumpul di savana, salah satunya adalah burung Merak. Kami hanya memandang dan mengagumi dari kejauhan, takut membuat kawanan burung tersebut lari menjauh.
Dari Baluran kami masih harus menempuh perjalanan sekitar 5 jam lagi ke Papuma, kemungkinan besar kami sampai di Papuma sekitar tengah malam, untungnya  kami sudah membooking 1 cottage di Papuma.
Baluran

2 comments

Comment Author Avatar
Tira Soekardi
December 12, 2015 at 3:10 AM Delete
wih keren ya, indahnya
Comment Author Avatar
natalenaputri
December 14, 2015 at 12:25 PM Delete
Iya, Baluran memang bagus, setiap musim ada keunikan tertentu.